Selamat Datang !

Sajian Tulisan Text, Poetry, Puisi, sajak, Cerpen ,dari Tawin QM dan Kawan,

Terimakasih atas kunjungannya dan semoga tetap selalu mau berkunjung !

Sampai Junpa !

Sastra Q

Sahabat

Sahabat Sahabat adalah semangat,
Timbal balik tanpa terlihat,
Terima kasih atas semangat yang diberikan selama ini.

Gitar dan Dawai tidak terpisahkan,
Untuk menghasilkan nada,
Dan juga Irama, senang sedih, serta bahagia,

Gelak tawa diiringi rasa jenaka,
Canda, senang dan duka berdua,
Berpayung sama ketika hujan,
Berteduh sama ketika panas yang terik,
Berenang sama lomba menuju ketepi,
Berakit sama ketika banjir tiba,
Bergandeng sama menyeberang jalan,
Melihat langit yang sama,
Mengerti lautan yang sama,
Melompat jurang yang sama,
Menulis kabar sama ketika suka dan berduka,
Mendaki bukit bertali ikat sama,
Bertahan sama ketika badai melanda,
Sebagainya kita lalui bersama.

Perbedaan itu ada dan nyata,
Terhempas rasa,
Berdua selalu bersama,
Tiada pisah pada masa,
Layak cita manusia,
Mencipta keinginannya,
Beserta do’a pada yang Kuasa.

Miskin atau kaya,
Bukan kehendak berdua,
Tercipta tanpa diminta,
Sirna pada rasa dan cita,
Sudah suratan dari maha pencipta.

Nada itu adalah tidak ada kata putus asa,
Kita,
Berdua,
Sama menjadi sarjana dari mulai jumpa dan usaha,
Untuk suatu cita mulia menikmati masa Merdeka,
Dan juga harapan orang tua tercinta,
Membangun keluarganya teriring suasana bahagia,
Serta berguna untuk semua.

Sahabat adalah Gitar dan Dawai yang tak terpisahkan,
Untuk suatu hasil.
Bagai Matematika terdiri dari X dan Y yang selalu penuh tanda,
Keduanya saling mengisi Jawab dan Tanya,
Terpecahkan atas usaha dan kemauan manusia,
Dilengkapi rasa tiada putus asa.


Tawin QM.


Bayi ditempat Sampah

Jakarta. siang hari itu aku didepan layar kaca,
disertai panas dan berita yang ada,
kudengar teriak, bayi ditempat sampah !
kukejar suara itu berlari terengah engah,

kulihat bayi cantik tak bernapas,
kulitnya lembut seperti kapas,
menjadi kusam berwarna cerah langit biru,
hatinya yang suci kini sudah menjadi beku.

hening ciptaku berdoa dengan hati tanpa daya,
kuhentikan indra diriku bertanya,
dosa apa yang membelenggu manusia?,
mengarungi samudra berombak kehidupan.
siapakah orang tuanya,
dungu menolak bahagia,
pengecut untuk melihat yang nyata,
congkak membuang jauh karunia,
yang didambakan rata manusia.

bayi itu cantik disertai senyumnya,
terlihat teduh wajah penuh manja,
cermin hati dari segala rela,
dicampakan keji ayah dan ibunya,

dimana ? bukan surga juga bukan neraka,
ditempat sampah penuh bau dicurahkan rasa hina tercela,
zaman tidak merubah perilaku  tega dari manusia,
hanya saja peringatan dari semua tanda di dunia.

puluhan tahun aku tidak punya,
seperti dia, cantik dan manja,
berharap penuh serta do'a pasrah,
detik tiada henti untuk upaya menyerah.

kuberlari dan berlari terus,
bagai kuda jantan terengah penuh dengus,
menuju suara itu, kemana dimana dia berada,
terhentak bawah sadarku mengikuti berita layar kaca.

Tawin QM


Kias Zaman

Apabila tanah Bumi telah panas,
Gejolak ombak bergelora,
Lompatlah Ikan kepermukaan riak gelombang air,
Hembus angin dingin memikatnya,


Manusia tergopoh dan sabar menyusuri tambak,
Penuh air tanpa ombak,
Masing masing berusaha berlomba,
atas nama dirinya untuk memancing,
Berbeda kail satu tujuan,
Berebut serakah memiliki rezeki,
Mencari sesuatu yang tak pasti.


Ikan adalah mahluk kiasan dari manusia,
Insan terbatas tak berdaya,
Saling mengintai umpan terpana,
Diantara ketidak tahuan makna dan artinya,
HIDUP.

Tipu Daya,
Pemancing pada perluasan arti,
Menikmati kepolosan ikan bernaluri murni,
Semua ingin banyak memiliki,
Dibawah terik Matahari,
Diatas panas titik bumi,
Pada poros lingkaran planit semesta ini.

Panas tak tertahan akibat hati manusia,
Naluri kias hewani merasuki,
Pelan tetapi menjalar cepat tak tertahan,
Mengaruhi pikir tiada henti,
Laksana Kuda berlari cepat tanpa kendali,
Tak pasti arah kemudi,
Kekanan atau kekiri,
Pasti adalah kosa kata akhir,
ada arti yaitu kata MATI.


Tawin QM.
Anno 1990,
Ancol, Jakarta.
(Memancing ikan di Tambak bersama Kakakku dan temannya)


Jelang Abadi

Tersebutlah sebuah kisah,
Bahwa saya hidup pada zaman ini.
Dimana suatu zaman yang serba hinggar,
dan sangat banyak sekali kekeliruan,
Yang benar dan kebenaran yang sangat keliru.
Sesat.

Zaman,
Dimana perubahan sangat cepat,
Tanpa mampu membawa,
peserta manusia untuk ikut didalam kecepatan,
meski ada usaha,
Sia sia.

Manusia mencari dan mencari,
Suatu masalah dan memecahkan masalah itu,
Terpaksa,
Semu menemukan pedoman yang diilhami oleh rasa,
Manusia yang teramat wajar.

Wajar,
Manusia tiada pernah mengerti kewajaran itu sendiri,
Menciptanya dilekati cara daya pikir angkuh mandiri,
Perasaan “Wajar” yang tidak disertai nyata,
Logika  yaitu daya pikir manusia menerka  semesta,
Sesat dalam pecahan masalah.

Masalah,
Dipecahkan secara tidak wajar,
tidak wajar  pemecahan masalah wajar,
dianggap wajar,
segelintir manusia,
megharapkan kewajaran,
mengharamkan ketidak wajaran,
perasaan dan daya pikir  manusia,
menginginkan suatu hal wajar,
menjadi,
tingkat kewajaran,
pemecahan masalah wajar,
menimbulkan hal tidak wajar,
masalah baru lagi,
dianggap wajar,
dipecahkan tidak wajar,
tidak selesai dengan wajar,
kembali menyertai rasa serta daya pikir manusia,
dipengaruhi ketingkat lebih tinggi,
hal wajar lagi.

Zaman,
Membuktikan,
manusia peserta lomba “Waktu”,
Masalah,
Berhubungan dengan semua itu,
daya pikir dan cara hidup,
Manusia terpesona aruh,
Sadar atau tidak sadar.

Waktu dihitung secara     “Tepat   = Wajar”.
Tidak tepat perhitungan   “Waktu = Tidak Wajar”.

Fakta,
Berbicara pada tingkat wajar,
Ketidak wajaran tingkat,
Manusia menghitung “Waktu”,
Mencari masalah,
Penyelesaian fakta,
Tiada henti untuk berbicara,
Sepanjang masa.

Fakta berbicara = Wajar,
Mencari masalah.
Penyelesaian,
Fakta berbicara = Tidak Wajar.

Manusia,
Akan berhenti berpikir,
Waktu menjadi fakta,
Yang Wajar.

Waktu,
Yang dihitung oleh pencipta Waktu,
Penguasa Waktu,
Untuk menuju kenal,
Yaitu Waktu,
Waktu,
Bernafas terakhir kalinya.

Mati.
Bagian suatu Waktu,
Pasti,
Paling wajar dari segalanya,
Tanpa cara ataupun daya pikir untuk itu,
Pemecahan atau terka,
Akan “Wajar” terjadi,
Pada setiap makhluk didunia ini,
Insani.

Mati itu pasti,
Mati itu bukan hinggar binggar,
Mati itu Wajar,
Mati itu fakta,
Mati itu Waktu,
Mati itu terjadi,
Mati itu bukan masalah,
Mati itu semua masalah berakhir,
Mati itu tiada penyelesaian,
Mati itu tiada hindar,
Mati itu tiada kata “Cari”,
Mati itu tiada bicara lagi,
Mati itu tiada ada zaman itu atau ini,
Mati itu hidup lagi,
Abadi.


Tawin QM.
Jakarta, Anno 2000


Mimpiku

Tidurku dihiasi mimpi,
Danau biru seperti lukisan,
Melekat  tergantung pada dinding Batako,
Tanda kemiskinanku,
Yang tak ada gunanya untuk dipikirkan.
Terlebih disesalkan,
Kenang,
Masa remaja atau muda penuh hidup bersenang.
Tapi tak berpora seperti pecundang,
Curang tak pernah menang.

Danau itu penuh cahaya kilau,
Warna warni gemerlap,
Nuansa khayal bagai terjangkau,
Akal sehatku tidur terlelap.

Aku dimana?
Di neraka atau disurga?
Aku tak tahu apa apa,
Memikir keduanya.

Abad informasi
Mewarnai hidup masa kini,
Manusia terbelenggu komunukasi,
hilir mudik  berbekal alat nyaris sebesar korek api,
bermacam corak kelebihan aplikasi,
kutanya lagi diriku, disana,
hampa tanpa udara  disini,
semuanya aku tak pernah mengerti,
hanya menambah tanda tanya.

Dimana danau itu ?

Aku tak tahu ?

Kamu tak tahu ?

Tak satupun mahkluk tahu!

Angin mungkin tahu?

Api mungkin tahu?

Tanah mungkin tahu?

Segala unsur mungkin tahu?

Tak satupun tahu.


Kutekan alat hubung segera,
“Hallo !, bagian informasi”,
“Dapatkah saya membantu…..?”,
“Tolong ! dimana….?”,
“?????????????”, diiringi suara ciri satelit,
“Danau……!”,
suaraku agak parau,
“maaf kami tidak  Tahu !”,
“tidak tahu!!!!??”,
kuputus hubungan itu.

Siapa yang tahu ?

Abad komunikasi,

Congkak daya informasi,

Ternyata juga sama,

Tak banyak tahu,

Dimana danau itu?

Meski hanya mimpiku,

Mimpiku, mimpiku, ooh…mimpiku

Apalagi surga dan Neraka !.

Danau tetap berkilau,
Kadang bening bagai kaca rias,
Kulihat diriku sepintas,
Cara ‘Wong Jowo’ bermawas,
Sejuk rasa kalbuku,
Ditepi danau mimpiku.


Kota Bekasi,
Bumi Anggrek,2009.
Tawin QM.


Anakku

Anakku,
Kamu dimana, anakku?
Diangkasa jagad raya?
Beranjak dari surga sabda maha kuasa?
Atau melekat pada benak?
Yang tak pernah berhenti sabar dan jinak.

Kamu sedang apa?
Mengahalau pendusta?


Penuh tipu daya,
Lagak seni dan merasa berbudaya?
Tetapi Gemar menuju Neraka !.

Kamu mencari ayahmu?
Berdiam diri menhadapi semua itu,
Atau kamu ikut berperang?
Menjadikan ayah selalu menang!

Pantaskah aku jadi ayahmu, anakku?
Dimana ibumu?
Dimana tempat tinggalmu?
Seperti apa wajahmu?
Tampan seperti ayahmu?
Cantik seperti ibumu?

Ayah musti menjaga anak!, anakku,
Bukan kamu menjaga ayahmu,
Bukan juga ibumu mejaga ayahmu,
Ayahmu meski semu,
merasa mampu,
Memenuhi semua itu.

Harap kamu tahu,
ayah rindu padamu,
ingin kamu menjadi anakku,
karena ayahmu tahu kamu,
akan menjadi srikandi ibumu dan nama ayahmu,
diiringi akhlak dan budaya menolak tipu.

Duniawi penuh kebohongan,
Bukan itu maumu, ayah tahu itu !,
Bersih, suci, berani, seperti ayahmu?
Seperti ibumu?

Kami terlanjur tapi tidak sesat,
Tahu semua tidak ada arti serta manfaat,
Kadang menghilang akal sehat,
Maafkan kami, anakku,
Ayahmu selalu ingin kamu, jadi anakku,
Kujanji mencari ibu,
Agar cita ayah menjadi nyata,
Kami, ayah dan ibu bercita satu,
Juga bersamamu,
Akan mendekat,
Akan berusaha,
Menuju surga,
Dan menyambut tegar pasrah akan hari kiamat.

Anakku kamu dimana?
Kamu citaku,
Kamu cintaku,
Kamu khayalku,
Kamu segalanya untukku,
Maukah kamu jadi anakku?
Tanpamu, khayalku, mimpiku, harapanku, anakku,
Hidupku bagai ankasa berudara hampa,
Diselimuti, hujan, petir, kilat, sengatan panas, gas bergumpal,
Silih berganti menurut aturannya,
Hidupku bagai digurun api,
Bukit dan laut tanpa air, mati,
Aku tak pernah putus asa.
Dan terus menanti.


Jakarta,1982

Tawin QM


The song with no name

When i am playing that's song,
with times and times, know where i belong,
even just simple or short to long,my Love's song
just thinking i don't know what is right or wrong.

what is song's name,
it is just all remain a same,
sailing from blue ocean to a top a mountain,
walking through  hard stones without pain.

there was hard rocks as seem to be like a love thing,
there was sadness and happiness in sphere of a ring,
nobody with chance to find words for their blessing,
all words written and poets was read it raised without a meaning.

feel like a survivor,
right from fight solving a behavior,fight for right to solving a behavior,
like a child walking in long road as warrior,
depth in dream to be no superior.

from time to time it must be growing,
as seem like a flower need a rain to be falling,
together we will happy and more lovely  with dancing,
just try do the best and always sing.

music it is not my destiny for all of Explaination,
that is words without meaning for salvation,
it can be growing without all of world's education,
began before  of all things knew destination,

all of songs created for love was really  without need a description,
to be like many colors in a picture no dimension,
and give everything without conclusion,
as seem to denied all of confusion.

and never hoping somebody to give for it a Protection,
find a own way to make decision,
a sleepy dream of life in can be foolish imagination,
down by self in wrong or right suggestion.
there is away in lovely situation,
proud and happy with full of a ovation.


there is sounds with no name but it is really song.
deep in heart like a resonance of a Javanese gong.
it was something right and never wrong,
it was  too fast but never short,
and never have a feeling that was too long.


Tawin QM


In the Garden of Freedom


Flying high across the sky,
and let me out of sadness of all cry,
running with my tongue was too dry,
there was empty and running out from deny.

to be down and saw my flower can not be grow,
no river that was waters like blood flow,
and askme a question with words, how?,
it can be next or somethings happen now?.

Green of a garden I miss,
without love like a child and kiss,
solve all the things, and i denied all risks,
when a time was out on a bad of lists.

top of a mountain can not be climbing,
deep of a river can not be diving,
many tears can not be out of crying,
long roads can not be the ending,
there was no way out to be finding.

to win and lose was not always mean a right,
without a ability moved to fight,
search to find the answer with own sight,
it was great but not get a feeling to be might.

i am not a Prince or King, who have crown,
no money and no place to stay but my soul and my body belongs only to my own,
no picture and probably future for me to shown,
I let from time to time from my self be grown.

I down on my knees to take my lovely little flower,
and please nobody with powerless to be my helper,
i was proud that gave something with a feeling better,
from my love in life, for now and ever.

there is a sun,
there is a moon,
there is a sky,
there is a colour,
there is a star,
there is a river,
there is a mountain,
there is a tree,
there is a warm,
there is a cold,
there is a love,
there is a kindness,
there is a life,
there is a way,
there is a wide ocean,
there is an island,
tgere is a storm,
there is a wind,
there is a ring,
there is a thing,
there is a sand,
there is a wood,
there is a hood,
there is a hill,
there is a music,
there is a sound,
there is my home,
in my garden of freedom.

Tawin QM.


The Space of Sound

In the world's sounds of space,
there was things and face,
run without human race,
to find out, where's really a lovely and nice place.

there's a moon,
a sun,
and star.
it was so soon,
and fun,
thinking, it's too many ways, and so far.
and there's a sky
no smile and can't be cry
many trials to try
reach into atmosphere with no skill to fly.

walked through this space,
with a pretty smiling face,
and many troubles in this case,
and hear the sounds i like, it's a gentle taste.

the eyes,
with no lies,
and the smiles,
why i must run to, many miles.

as i walking around in this empty space,
i looked around, there is no lovely face,

searching but no finding,
the answer but no questioning,
tears drops without crying,
speaking with no saying,
lovely with no kissing,
so many Poet's talking but no meaning.

straight a way see from distance,
nothing for feare to be a lance,
with them substance
in cruel world in thins of circumstance,

everything goes fast,
helpless in this way to past,
round and round,
here and every where,there's a sound,
follow a circle up and down,
till i found,
in the earth, i swear by ground,
as seem to be like a rainbow,
with my age, older and grow,
don't asked nobody how?
somewhere i try
with many things to cry,
where was many to lie.

tick as full of Loud but nobody hear,
as far but it's near,
to be affraid without a fear,
full of sadness without a tear,

as star lights,
within sounds, where they are high and brights,
there's so silent, nobody cried,
just waiting somebody outside,
and things to hold me tight
why so many to be mighty and first must fight,
discover the night life in many lies in dark side,
at last to be nothing and finally died.

many human's love, i can't find,
need to be deep inside of my mind,
with feeling of all a mankind

it's sound,
till i found,
in the earth, i swear by ground,
find in my self, space of sound,

lovely, clearly, smoothly,
at times to be hardly,
it's so very gently.

As i walked around like in empty place,
was so lonely, no smile in face,
musics sound with no taste,
there's no other, but only in my space.

swimming trough out of a land,
with no sweat, blood in my hand,
it was as build mountain of sand,
a little things imagined as  a lot of grand.
with a wind blow wasted a dream,
i can cried out of loud but no scream.

at night with full of feel in emptiness,
hopeless with dream for kindness,
fear to fear in the way with loneliness,
barrier to own self be happiness.

day by day,
night by night, no place to stay,
lying still nothing to say,
as out of stand at side a bay.
run to follow stormy cold winter in May.

no word of despair, tomorrow the sun will rise again
And there is another happiness
with everything to be kindness
like ocean wash dark night from all of pain.
to be everything of not to be vain.

sometime i smile alone, feel like i am happy,
without a joke, means that is thing so funny,
i will never like yesterday without tomorrow,
like i was always in my sorrow,
be always lonely.

freedom,
without things and means, no word to wisdom,
no place to hide,
in the World inside,
there's no place to go and so far,
beneath, as underneath a star,
it's just only sounds of my guitar.



Give me baby,

who wants give me, baby
who wants fill my Life to be,
i'm so lonely,
feel my life so empty.

My baby cry out of loud,
there is high in the sky and full of cloud,
may i have to be, happiness with wit you, baby.
So many roads without future behind me,
searhcin you, who wants give me, baby.

Cried every night, i woke up alone,
thinks what i have done,
wrong and right, no reasons to fight,
day by day, hours by hours, year by years.
beetween eyes of lies and there's so many tears,
to win or to loose, in my heart just a voice
i've just have no choice.

i'm not so vain,
but full of pain,
may be you are a lady,
tobe a woman want have just like me, baby.
if we can meet together
and will be forever
happiness and sadness to share,

i dont promises with you to be a rich man,
when you fall in, i just can give you my hand,
i can only calling you honey,
without words of price of a money.
dream about something to be clear
my baby will not dissapear,
just follow my life to be,
who wants give me, baby
who wants fill my Life to be,
i'm so lonely.
feel my life so empty.


Love is never die,
First love is never die,
first love maked me cry
first love feel me so high
first love song filled in the sky

my first time meet love full of never last
sure i'm trying to keep so sweet and ever last
with my praying and need a god bless
in my life come arround me a lot of kindness

our love dihiasi smile and kisses
tenderly with full of happiness
dissapeard all of feeling sadness
as seem nothing to be hopeless

today will never tomorrow,
i wish stay with no sorrow
never back to yesterday
with full of you want to say,
you love me,
i love you.
i always with you,
i always love you.

First love is never die,
first love maked me cry
first love feel me so high
first love song filled in the sky.
.......our love never die

you make me feel i'm home
i was a long time leave lonesome
whispering softly i always love you
it's be yours and happy, are you?

words is not a verb means nothing,
sign our eyes to be something
to speak it out without thinking
coulours in our love will never ending.

there is no hallucination
it 's not seem like an imagination
it's just a really situation
feel without emotion,
nothing searching for solution,
ungkapan jiwa yang isolation,

it's just our first love never die
never die and never to think,
never cry and always sing.

Contacts to the Universe


Contacts to the Universe, flying never end,
I am flying over the Rainbow,
I am flying across the Ocean,with you in line
The wings are so bright,and many colours's  light,
I leave my Trouble and all things must to fight !
I am high in the sky and never again low
No more worry and think about Question.

I knew,
we know,

social supplementary
Must to win so deep in elementary
Must to win so we are come
Must to win so here I come

put it back Sentimental  !
put it back Sentimental  !
put it back Sentimental  !
throw away  Sentimental  !
throw far away  Sentimental !

Temanku sendal jepit
jauh dimata
dekat dikaki
sendalku cari
dibawah meja

temanku hanya sendal
sendal jepit
pada saat hidupku terjepit
semua lari terbirit
aku sendiri tinggal.....


bersama temanku sendal jepit.


bila aku kaya
tanpa diundang
semua akan datang
harap aku bertanya?


temanku hanya sendal
sendal jepit
pada saat hidupku terjepit
semua lari terbirit
aku sendiri tinggal.....

temanku sendal
lebih baik dari sundal.


Kisah Cinta
nyaris gelap gulita dibawahnya
dan tak ada manusia sempat bertanya
kilau jalan penuh cahaya diatasnya
cepat bagai raja berkereta kencana
berlomba melaju diata lajur tanpa halang
bersama rasa kasih dan sayang
ketepi tak berujung jauh dipandang
tanpa hujan dan terik dibawah jalan layang
tiada maksud untuk itu
hanya seketika jatuh buah nafsu
tak dapat kurasakan kendali
hilang segala rasa nyali tertimpa berahi
senyum cantik itu menambah hasrat
bertempur rasa tanpa siasat
sirna segala naluri berfirasat
hanya ada rasa saling terikat
berdalih itu bukan maksiat
cinta kasih melepas jerat
dan tanpa maksud hanya sesaat
keabadian palsu pun didalam segala sesat
berpikir picik sebab dan akibat
waktu tidak lagi berperan
hari serasa tak dapat lagi berjalan
semua terhenti tanpa tanda perlahan
nyata menembus khayalan
mahkota tidak lagi terjaga
sesuatu berharga milik wanita
kini semua telah seketika sirna
terengut buah rasa kegagahan pria
senyum puas tanpa harus bersungut
tidak ada lagi kata sesal untuk disebut
pelukan erat wajah  semerawut
rasa lega bagaikan lembah tanpa kabut
bertahankah aku dengan semua yang terjadi
dapatkah cinta itu sesuatu yang abadi
apakah manusia sepertiku harus mulai lagi
tersesat dirimba kata mna'aF yang kucari
bukan salah manusia
yang tak hiraukan dan bertanya
apakah kendaraan itu diam karena celaka
dan melakukan sesuatu yang tercela
tak terpikir olehku dosa
hanya mesra ingin bercinta
dan dia pasrah tanpa tanya
membalas semua dengan wajah manja
kutunggu sang surya tanda pagi
berpelukan saling menyayangi
menanggung apa yang telah terjadi
berjanji sehidup serta semati
hanya gundah waktu untuk menAnti
kapan kah kudengar tangis Bayi?
menjadi ikatan cinta sejati
sadar apa yang kami kehensdaki
fajar telah tiba tanpa ku harus bertanya
Manusia sibuk bergegas menuju kerja
kendaraanku baik kembali seprti semula
meluncur seperti kilat di jalan raya
diatas jalan tempat bercinta
harap cemas ingin segera tiba
kutulis ini semua kisah cinta
dibawah jalan layang nyaris delap gulita.
tahun berlalu setelah itu
kudapat wanita cantik kusebut istriku
penuh kasih sayang dan cumbu
dia mempunyai kasih sayang dari ibu
anakku melekat didada wanita
tanda dia bahagia hangat bersamanya
tersenyum ceria kepada bapaknya
bangga mempunyai ikatan keluarga 


Lagu Cinta

Sedalam laut biru
 aku tak mengerti dirimu
 setinggi angkasa
 tak sanggup kugapainya

 menyatukan cinta
 untuk kita berdua
 hanya suatu iklas cinta
 tak pernah menjadi nyata

 meskipun kita berpisah
 galau dan resah
 kamu tetap ada dihatiku
 sepanjang alur hidupku

 hidupku kini sendiri
 penuh makna dan arti
 bagi diriku sendiri
 dihiruk pikuk jati diri

kasihku
Tiada iba serta penuh tega
menjadikan hidupku terasa hampa
terhempas bagai kotoran terpaksa rela
pergi tanpa rasa dan kosa kata

semua mimpi itu punya kenangan
meskipun tanpa kalimat pesan
bagai nada suara tanpa alunan
penuh cita murni penuh harapan

bahagia tidak ada artinya
berburu hidup menumpuk harta
seakan cita setiap Wanita
haus dan rindu akan segala puja

aku tahu kita harus berpisah
tiada duga dan rasa resah
kuanggap itu hanya kisah
di antara relung jiwa pasrah

satu hal yang tak ku mengerti
tidak ada padamu budi pekerti
juga perasaan dari dasar hati
yang selalu disertai nurani

hidupku nyata tak ada derita
hanya harapanmu menambah dosa
ingin membuatku menjadi cela
pilihanmu jelas menuju neraka.

Kamu selalu mencari Dosa
Daripada mencari bahagia
hidup penuh dengan segala .....
angan menuju lembah penuh cela.

Anakmu/akupun sedih menangis
tanpa hidup terasa manis,
dan perilaku mu itu,....
mencari kehidupan yang lebih baik,
tanpa kamu tahu itu ,
mereka dilingkari.....ke/munafikan

senyum munafik.
yang menjadi daya tarik.
dilangit sayup syaitan/senyum memekik,
pada akhirnya nafasmu tercekik

jangan kembali sebelum kamu menyadari
kamu bukan ratu ataupun bidadari.
meskipun kamu tahu jati diri,
dan semua tidak akan pernah abadi.

Tawin QM
Bekasi

manusia
makhluk istimewa ciptaanNya
hidup dalam pengaruh semesta
penguasa segala di Dunia


ku berkhayal diriku bodoh
hidup dengan derita cemooh
korban siasat mengarah terkecoh
medetak jasmani tanpa roh ?

manusia itu perkasa
sewaktu tak berdaya
wadah segala sifat lupa
pembelajaran kenal dosa

sesuatu abdi dan setia
selalu dikhinatinya
berlumur rasa kecewa
tanpa harta berbukit lara.

manusia penuh cita
bahagia dengan karya
khayalnya jadi nyata
indahkan rasa rana

akhirnya semua binasa
tak sadar kiamat akan ada
menanti putusan sangkala
menghadap takut pencipta


Tawin QM



Musuhku
manusia beritikad jahat
penjilat,
khianat dan setia maksiat,

pecundang,
curang tanpa menang,

musang berbulu ayam
dalam galau terdiam
menutupi watak jahanam
apabila keadaan kacau
mengigau penuh kicau.

ingin duniawi hidup sesaat
mereka adalah....
penyesat yang tersesat.

hidup tanpa pedoman
perilaku pengikut syaitan

licik
picik
munafik
menampilkan daya tarik

tidak ada kata setia
hanya dosa penambah durhaka

cermin dari segala sifaT kafir
menuhankan tipu daya dan sihir

berpisah dari sederhana
memeluk erat harta

kebenaran adalah hal salah
tiba saat merasa kalah
menyebar dengan keji fitnah.

ternak yang tuli akan nada syahdu
tak punya akal maupun ilmu,
mengikuti naluri hawa nafsu

berani menghina surga
takut dan kecut akan ...
dan bersujut kepada neraka


2010@Tawin QM
 Kota Bekasi

Jas Bokap
aku rindu padanya
seperti juga mama
tubuhku menjadi hangat
jiwaku ku penuh semangat

dibenua lain/terasa lain memakai jas bokap
rasa bebasku walau rasa tersekap
tak pernah merasa dingin, karena jas bokap

jas itu terasa besar
berkain halus terlihat kasar
tapi hatiku tetap satu,
tak pernah lupa papaku

jas ini pemberiannya
kuingat dimana ku berada
punya kenangan mama dan papa
pertama kali mereka berjumpa

kisah nyata asmara
kulahir hasil mereka, bahagia.

dibenua lain memakai jas bokap
rasa bebasku walau rasa tersekap
tak pernah merasa dingin, karena jas bokap


*Bokap=Bahasa anak anak remaja di Jakarta 1980-an sebutan untuk seorang Bapak atau Ayah.

 Aku Manusia.
aku manusia biasa,
tidak ada yang pernah berkata,
aku adalah manusia bertahta,
hidupku penuh dengan bersahaja.

tidak pernah ada harta,
umpan lunak bagi para wanita,
berharap bersandar pada pria,
dengan segala gemerlap kuasa.

langkahku tidak seperti raja,
juga bukan gagah bagai ksatria,
kuhindar mimpi menjadi Arjuna,
disertai gemuruh roda kreta.

kutembus jalan berkabut penuh angan,
tanpa bidadari bergandeng tangan,
terbang menghindar badai kekayangan,
didalam kekalutan rasa gundah akan bayangan.

kukenal nama surga,
juga nama neraka,
ku tak tahu akan dimana,
tempat tujuan akhir dan kemana?.

diriku diselimuti rasa gundah,
serta rasa tak menentu dalam gelisah,
pada pelarian menuju sesuatu yang indah,
tanpa senyum sejuk darimu hatiku resah.

api tetap membara,
hatiku penuh gelora,
hanya kaulah yang kupuja,
tiada yang pernah setara.
yakin yang ingin kupunya.

semua menebak terka,
ilmu langit semesta,
menyangkal segala rekayasa,
angkuh dikawali prasangka.

Tawin QM

Kandas dalam ruang hampa.
bukan sebuah lukisan dihias warna serta gerak,
kutatap disertai debar jantung yang cepat berdetak,
tiada rasa iba,
hanya rasa mampu menyinta,
kuangankan agar menjelma dewi paras bidadari,
menjadi suatu nyata dan bukan hanya mimpi.

kuingin kembali pada ruang dan waktu,
penuh cita pada masa remajaku,
jumpa teriring angan menuju titik bahagia,
diterik panasnya cumbu rayu penuh dahaga,
seakan kilat melesat dari angkasa,
dia hanya sosok wanita,
masa menyusur garis kehendak telah sirna,
memendam rasa galau cemburu tanda bahaya,
dilingkari warna pelangi,
untuk jatuh cinta lagi.

terbang jauh melayang didalam ruang hampa,
tanpa khayal dan cita,
gundah hatiku lenyap seketika,
kuingin percepat detik penuh harap akan jumpa,
bayangan itu memantul diatas warna biru muda.

tak pernah kenal darimana asalnya,
kutak perduli apa agamanya,
juga darimana ras sukunya,
hak karunia sesama manusia untuk menyinta.

apakah ayahnya gagah perkasa,
dan juga ibunya yang pasti cantik jelita,
apakah dia baik penuh kasih ataupun manja,
pasti dia bukan sesosok bayang wanita,
takut berselimut jera akan kaca,
tak segan karena buruk rupa dibelahnya.

Kuarahkan pikiranku untuk segera lupa,
kuhentikan kehendaku menjadi suatu cita karya,
ingat akan segala perihal kisah hidup,
hatiku berbisik masa itu telah meredup.

Kembali kuterbang melayang jauh didalam ruang hampa,
bersama alunan penuh cinta kasih jelma nada pesona Asmara,
semua itu hanya kias kisah manusia biasa saja,
berharap penuh kerinduan tanpa cita nyata manusia.

Kini perahu kesepianku semua kandas,
tergiring badai jauh terhempas,
membelenggu semua cita kebebasan,
waktu ke waktu gelombang datar kedalam letupan.

diatas karang tajam diatas bukit angan,
setapak lagi kugapai biru langit berawan,
melayang jauh kedalam ruang hampa,
berhenti harap hidup ditemani cinta kasih senyum wanita,
hanya dia, irama dan cermin alunan dari sebuah nada,
tiada hentinya arus luapan naluri awal karya cipta.

lapisan rasa menerjang besarnya badai samudra,
perahu kesepian ku goyah dalam ruang hampa,
citaku suram mengikuti matahari perlahan terbenam,
khayalku mati jauh sembunyi dilubuk hati terpendam.


Tawin QM


Creative Commons License
Menu "Sastra Q" (All in Page) by R.Quintarto, S.Mn. is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Unported License.
Based on a work at http://jogosostro.blogspot.com.

Galeri

poster und Kunstdrucke kaufen