sajak kenangan

sajak kenangan by Susanti Mardjata on Tuesday, February 2, 2010 at 12:49pm kureguk kopi sambil menulis sajak tentang masa lalu yang masih hinggap di kalbu tentang sahabat yang memberi rasa rindu aarrghh mengenangmu ,saat gigi mulai tanggal satu satu saat tulang mulai ngilu, helaian rambut berubah putih abu abu dan ingatan seolah semu aku senang kau menjadi bagian hidupku,memberi warna semburat biru menggores ingatan begitu tajam menoreh hati begitu dalam aku senang kau masih ingat setiabudi dua pada sekolah yang masih berdiri gagah fasadnya masih blum berubah aku senang kau masih ingat pak yusran,pak fuadi pak pradopo,bu piep dan bu pratiwi aku senang diingatanmu ada mam talahatu,mam kainama ada pak nadapdap,pak sri, pak yulius, bu halida silalahi aku senang kau masih ingat bu adelina, pak paryoto pak mansyur, pak eka ,pak tarno dan tentu pak djoko sudibjo aku senang kau masih ingat pojok kantin bu ajum tempat jumpa mengulum senyum aku senang kau masih punya waktu mengingat teman remajamu dulu saat hidup begitu gersang saat jiwa tak punya ruang saat canda jadi bumerang dan setiap kata dibebani undang undang aku senang kita tidak saling melupakan ,atau menistakan namun saling menguatkan aku senang Tuhan memberi sebuah kenangan setidaknya pada seorang teman